Materi
adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai
segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi dapat
berbentuk gas, cair, dan padat.
Contoh: udara, kapur, meja.
Kimia
mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan
kimia yang terjadi dari materi satu ke yang lainnya. Contoh: kayu
terbakar menjadi arang.
Penyusun materi
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/04/skema-klasifikasi-materi1.jpg
Materi
dapat tersusun dari substansi murni atau tunggal yang terdiri dari satu
unsur atau beberapa unsur yang membentuk suatu senyawa. Materi juga
dapat tersusun dari senyawa campuran, yang tercampur secara homogen atau
heterogen.
skema-klasifikasi-materi1Skema klasifikasi materi
Substansi murni :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu.
Unsur :
Substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang
lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom.
Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa :
Terbentuk dari ikatan antara atom penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi unsur penyusunnya.
Contoh: air (H2O), gula, CaCO3.
Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi.
Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat manis yang tergantung pada komposisinya.
Campuran homogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh: garam dapur dan air.
Campuran heterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh: gula dan pasir.
Campuran heterogen dapat digolongan dengkan menjadi 2 macam yaitu suspensi dan koloid.
Suspensi
merupakan campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat
padat tersebut tidak larut. Contohnya campuran pasir dengan air dan
sirup obat batuk.
Koloid merupakan campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu penysunnya tersebar dalam zat penyusun yang lain.
contoh
; debu, asap pembakaran, keju, awan, kabut, cat, tinta,susu, margarin
dab tepung kanji dalam air. Pada susu butiran minyak tersbar dalam air,
pada margarin butiran air tersebar dalam minyak.
Gambar
di bawah menunjukkan sebagian permukaan bumi. Unsur aluminium, besi,
oksigen, dan silikon merupakan 88% penyusun permukaan bumi dalam bentuk
padatan. Air pada permukaan bumi dan dalam bentuk gas tersusun dari
hidrogen dan oksigen. 99% udara tersusun dari nitrogen dan oksigen.
Hidrogen, oksigen, dan karbon adalah 97% penyusun tubuh manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
23 Okt 2012
Unsur,Senyawa dan Campuran
Materi
adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai
segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi dapat
berbentuk gas, cair, dan padat.
Contoh: udara, kapur, meja.
Kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi satu ke yang lainnya. Contoh: kayu terbakar menjadi arang.
Penyusun materi
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/04/skema-klasifikasi-materi1.jpg
Materi dapat tersusun dari substansi murni atau tunggal yang terdiri dari satu unsur atau beberapa unsur yang membentuk suatu senyawa. Materi juga dapat tersusun dari senyawa campuran, yang tercampur secara homogen atau heterogen.
skema-klasifikasi-materi1Skema klasifikasi materi
Substansi murni :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu.
Unsur :
Substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang
lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom.
Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa :
Terbentuk dari ikatan antara atom penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi unsur penyusunnya.
Contoh: air (H2O), gula, CaCO3.
Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi.
Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat manis yang tergantung pada komposisinya.
Campuran homogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh: garam dapur dan air.
Campuran heterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh: gula dan pasir.
Campuran heterogen dapat digolongan dengkan menjadi 2 macam yaitu suspensi dan koloid.
Suspensi merupakan campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat tersebut tidak larut. Contohnya campuran pasir dengan air dan sirup obat batuk.
Koloid merupakan campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu penysunnya tersebar dalam zat penyusun yang lain.
contoh ; debu, asap pembakaran, keju, awan, kabut, cat, tinta,susu, margarin dab tepung kanji dalam air. Pada susu butiran minyak tersbar dalam air, pada margarin butiran air tersebar dalam minyak.
Gambar di bawah menunjukkan sebagian permukaan bumi. Unsur aluminium, besi, oksigen, dan silikon merupakan 88% penyusun permukaan bumi dalam bentuk padatan. Air pada permukaan bumi dan dalam bentuk gas tersusun dari hidrogen dan oksigen. 99% udara tersusun dari nitrogen dan oksigen. Hidrogen, oksigen, dan karbon adalah 97% penyusun tubuh manusia
Contoh: udara, kapur, meja.
Kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi satu ke yang lainnya. Contoh: kayu terbakar menjadi arang.
Penyusun materi
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/04/skema-klasifikasi-materi1.jpg
Materi dapat tersusun dari substansi murni atau tunggal yang terdiri dari satu unsur atau beberapa unsur yang membentuk suatu senyawa. Materi juga dapat tersusun dari senyawa campuran, yang tercampur secara homogen atau heterogen.
skema-klasifikasi-materi1Skema klasifikasi materi
Substansi murni :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu.
Unsur :
Substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang
lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom.
Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa :
Terbentuk dari ikatan antara atom penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi unsur penyusunnya.
Contoh: air (H2O), gula, CaCO3.
Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi.
Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat manis yang tergantung pada komposisinya.
Campuran homogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh: garam dapur dan air.
Campuran heterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh: gula dan pasir.
Campuran heterogen dapat digolongan dengkan menjadi 2 macam yaitu suspensi dan koloid.
Suspensi merupakan campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat tersebut tidak larut. Contohnya campuran pasir dengan air dan sirup obat batuk.
Koloid merupakan campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu penysunnya tersebar dalam zat penyusun yang lain.
contoh ; debu, asap pembakaran, keju, awan, kabut, cat, tinta,susu, margarin dab tepung kanji dalam air. Pada susu butiran minyak tersbar dalam air, pada margarin butiran air tersebar dalam minyak.
Gambar di bawah menunjukkan sebagian permukaan bumi. Unsur aluminium, besi, oksigen, dan silikon merupakan 88% penyusun permukaan bumi dalam bentuk padatan. Air pada permukaan bumi dan dalam bentuk gas tersusun dari hidrogen dan oksigen. 99% udara tersusun dari nitrogen dan oksigen. Hidrogen, oksigen, dan karbon adalah 97% penyusun tubuh manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar