Langganan:
Posting Komentar (Atom)
14 Mei 2013
Kalimat Majemuk dab Contohnya
Kalimat majemuk
dibedakan menjadi :
1. Kalimat Majemuk Setara2. Kalimat Majemuk Rapatan3. Kalimat Mejemuk Bertingkat4. Kalimat Majemuk Campuranad.1 Kalimat Majemuk SetaraKalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk dimana
hubungan antar unsur-unsurnya sederajat. Kalimat majemuk setara terdiri dari :1. Kalimat majemuk penjumlahan ditandai dengan
kata sambung lalu, lagi, kemudian, dan.Contoh :Kakak membaca buku, kemudian menulis surat.2. Kalimat majemuk pemilihan ditandai dengan
kata sambung atau.Contoh :Ibu membeli ikan atau ayam.3. Kalimat majemuk pertentangan ditandai dengan
kata penghubung tetapi, melainkan.Contoh :Ayah tidak pergi ke kantor melainkan ke rumah sakit.ad.2 Kalimat Majemuk RapatanKalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk
setara yang bagian-bagiannya dirapatkan. Hal tersebut terjadi karena
kata-kata yang dirapatkan pada bagian-bagian kaliamat itu memiliki fungsi yang
sama. Perapatan dilakukan dengan menghilangkan salah satu fungsi kalimat yang
sama.1. Kalimat majemuk rapatan subjekContoh :-
Pak Adi guru mengaji.-
Pak Adi ketua RT.-
Pak Adi guru mengaji RT2. Kalimat majemuk rapatan predikat.Contoh :-
Kiki pandai bermain bola.-
Galih pandai bermain bola.-
Kiki dan Galih pandai bermain bola.3. Kalimat majemuk rapatan keterangan.Contoh :-
Sore hari kakak menyiram bunga.-
Sore hari adik menyapu halaman.-
Sore hari kakak menyiram bunga dan adik menyapu halaman.ad.3 Kalimat Majemuk BertingkatKalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang
hubungan antar unsur-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya sebagai
induk kalimat. Unsur lainnya sebagai anak kalimat. Jenis-jenis kalimat mejemuk
bertingkat :1. Kalimat majemuk hubungan pengandaian,
ditandai dengan kata penghubung jika, seandainya, andaikan.Contoh :Jika tidak hujan, saya akan datang ke rumahmu.2. Kalimat majemuk hubungan perbandingan,
ditandai dengan kata sambung ibarat, seperti, bagaikan, daripada,
laksana.Contoh :Doni lebih senang bermain sepakbola daripada bermain
basket.3. Kalimat majemuk hubungan penyebabab,
ditandai dengan kata sambung sebab, karena, oleh karenaContoh :Amir tidak masuk sekolah karena sakit.4. Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai
dengan kata sambung sehingga, sampai-sampai, maka.Contoh :Ia bekerja terlalu keras sehingga jatuh sakit.5. Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai
dengan kata sambung dengan.Contoh :Sari dapat mempertahankan prestasinya dengan cara
berlatih dengan giat.6. Kalimat majemuk hubungan penjelasan,
ditandai dengan kata sambung bahwa, yaitu.Contoh :Pak Madi telah menggemburkan tanah, yaitu dengan
mencangkul tanah itu sampai kedalaman 10 centimeter.7. Kalimat majemuk hubungan waktu, ditandai
dengan kata sambung ketika, sewaktu, semasa.Contoh :Ibu selesai memasak ketika saya pulang sekolah.ad.4 KALIMAT MAJEMUK CAMPURANKalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari
kelimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk
campuran dibentuk sekurang-kurangnya oleh tiga kalimat tunggal.Contoh :Adik selesai mengerjakan PR ketika ayah datang dari
kantor dan ibu selesai memasak.(6) Berdasarkan predikatnya :a.Kalimat VerbalKalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya
terdiri dari kata kerja.Contoh : Budi tidur.b. Kalimat Nominal Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya kata nama (kata benda, keadaan,
dan kata ganti).Contoh : N’jai rajin dan disiplin.(7) Berdasarkan pengucapan :a. Kalimat LangsungKalimat langsung adalah kalimat yang mempergunakan tanda petik atau kalimat
yang langsung diucapkan oleh yang mengucapkan, berseru, bertanya, atau
mengucapkan sesuatu.Contoh : Ibu berkata kepada Budi, “Kamu memang
anak baik.”b. Kalimat tak langsungKalimat tak langsung adalah kalimat yang tidak meggunakan tanda petik dan bukan
diucapkan secara langsung oleh yang mengucapkan atau yang mengatakan kalimat
tersebut.Contoh : Pak Ahmad bertanya kepada Susi, “Bagaimana
cara kamu membuat tempe?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar