Cara Menemukan Gagasan Utama atau Ide Pokok. Gagasan Utama merupakan suatu materi yang sangat penting untuk diketahui. Bahkan materi ini selalu ada di setiap ujian mulai tingkat SD, SMP, SMA, bahkan ketika SNMPTN atau CPNS. Nama lain dari gagasan utama adalah ide pokok, gagasan pokok, atau ide sentral. Untuk materi bahasan memahami Ide Pokok, bisa dibilang mudah-mudah sukar (sekilas terlihat mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk menemukan ide pokok tersebut) ataupun sukar-sukar mudah (Materi soal ini semakin tinggi jenjangnya, tingkat kesulitan dan pemahamannya pun semakin tinggi dan sukar. Tetapi jika memahami dengan saksama, gagasan utama akan bisa ditemukan).
Sebelum membahas gagasan utama secara lebih mendalam, perlu diingat bagian-bagian paragraf. Setiap paragraf tersusun atas:
1. Kalimat Utama: Kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan sebuah paragraf
2. Kalimat Penjelas: Kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama
Nah, yang perlu diperhatikan di sini adalah kalimat kunci atau kalimat utama. Di dalam kalimat utama itulah ide pokok berada. Biasanya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit (tersurat dengan gamblang) dalam kalimat utama. Gagasan utama dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
Untuk lebih memudahkan dalam memahami penjelasan tersebut, saya akan memberikan contohnya.
Perhatikan teks wacana berikut.
Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam. Jumlah tamu, baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga tingkat hunian hotel di Batam berkurang hingga sepuluh persen. Demikian kata Public Relation Manager Goodway Hotel Puri Garden, Budi Purnomo, dan pengusaha Novotel Hotel, Anas, ketika dihubungi Kompas di Batam.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. Dampak penyebaran virus SARS terhadap bisnis perhotelan
B. Penyebaran virus SARS dari negeri Jiran (Singapura).
C. Virus SARS mengancam bisnis perhotelan di Singapura.
D. Dampak virus SARS terhadap penghuni hotel di BATAM
E. Dampak penyebaran virus SARS dirasakan oleh para pengusaha.
(Contoh tipe soal Ujian Nasional)
Dari teks wacana tersebut, terlihat bahwa kalimat utama sebagai kalimat kunci paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. Cara menganalisis sebagai berikut.
Kata “Jumlah tamu, .............. merosot hingga tingkat hunian .............. berkurang hingga sepuluh persen” (kalimat 2) adalah sebagai bentuk “Dampak” dari merebaknya penyebaran virus (kalimat 1). Dengan kata lain, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat utama PASTI terletak pada kalimat pertama.
Perlu diingat lagi, ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama dan dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
“Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam.”
Dengan demikian, ide pokok paragraf tersebut adalah dampak penyebaran virus SARS mengancam bisnis perhotelan. (A)
Cara selanjutnya, kita juga bisa menemukan ide pokok dengan memahami bacaan. Kita akan bisa menyaring inti dari bahasan dengan fokus pada bacaan, meningkatkan daya konsentrasi pemahaman. Kuncinya konsentrasi mencari inti bahasan. Ingat, gagasan utama ialah gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.
Langkah mencari gagasan utama:
1. Baca teks wacana tersebut (kalau perlu diulang-ulang)
2. Pahami inti bahasan
3. Tutup teks wacana tersebut dan cobalah menjawab pertanyaan berikut.
Teks tersebut membahas mengenai apa?
Jawab: Teks tersebut membahas mengenai (………………………………………………)
Nah, jawaban itulah yang menjadi ide pokok.
Contoh:
Perhatikan wacana berikut dan temukan ide pokoknya!
Keamanan merupakan salah satu hal paling penting dalam berkendara. Berbagai macam peningkatan teknologi digali dan ditingkatkan demi mendapatkan keamanan sekaligus kenyamanan mengemudikan mobil di jalan. Ketika kendaraan berada di permukaan jalan yang licin, terlapis es, atau jalan berbatuan ada kemungkinan terjadi slip dan tergelincir, sehingga membahayakan keselamatan. Dengan adanya kemajuan teknologi, kemungkinan kecelakaan ini dapat diperkecil.
(BACA ….. BACA ….. BACA LAGI dan PAHAMI)
Teks wacana tersebut membahas mengenai apa?
Inti masalah dalam teks wacana tersebut membahas mengenai pentingnya keamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, gagasan utamanya adalah Pentingnya keamanan dalam berkendara atau Keamanan hal paling penting dalam berkendara.
Satu masalah lagi. Bagaimana jika mencari kalimat utama saja sulit?
Untuk mencari kalimat utama, kita hanya perlu mencari kalimat yang mencangkup seluruh isi paragraf, yang mana kalimat itu menyeluruh, simpel. Kalimat utama pada umumnya berupa kalimat yang pernyataannya paling umum dalam sebuah paragraf. Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain.
Contoh:
Di kebunku terdapat macam-macam bunga. Ada bunga mawar yang harum dan bentuknya indah. Ada pula bunga melati yang rumpun dengan bau semerbak. Serta, juga ada pula bunga matahari besar yang hampir memenuhi kebunku.
macam-macam bunga dijelaskan oleh = mawar, melati, matahari
Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain. (Cara yang lebih jitu)
Perhatikan contoh teks wacana berikut!
Perilaku sehat merupakan pilar yang paling utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya. Seperti seseorang dengan perilaku sehat, tentu akan menjaga lingkungannya tetap sehat juga. Selain itu, dengan perilaku sehat, seseorang akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk memelihara kesehatannya.
Analisis: Perhatikan kalimat kedua. Kata hal ini mengacu pada ini perilaku sehat yang terdapat pada kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Dipastikan, kalimat utamanya adalah kalimat pertama. Sedangkan ide pokoknya sendiri tentu adalah perilaku sehat pilar paling utama. (diambil dari kata-kata kunci atau kata-kata penting dalam kalimat utama)
Dilihat dari tempatnya, kalimat utama pada umumnya berada pada awal paragraf (paragraf deduktif), akhir paragraf (paragraf induktif), di awal dan di akhir (paragraf campuran), atau di seluruh paragraf.
1. Di awal paragraf. Ini adalah tempat favorit gagasan utama. Bisa dikatakan, 75%-80% gagasan utama terletak di sini. Mengapa? Karena rupanya para penulis hampir selalu memulai paragrafnya dengan menuliskan gagasan utamanya, yaitu kalimat yang bersifat umum itu dan kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelas dari gagasan utama itu.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
2. Di akhir paragraf. Banyak juga paragraf yang seperti ini. Artinya, paragraf itu dimulai dengan rincian, baru ditutup dengan pernyataan umum.
Contoh:
Ada orang yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, ada yang memilih bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor. Akan tetapi, ada juga yang memilih menyambut tahun baru dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru.
Gagasan utamanya: Berbagai cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
3. Di awal paragraf dan diulang lagi di akhir paragraf. Paragraf yang seperti ini, berarti dimulai dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan pernyataan umum lagi. Pengulangan ini tidak sama 100%, tapi kata-kata yang dipergunakan kurang lebih sama.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk menyambut tahun baru.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
4. Di seluruh isi paragraf. Letak gagasan utama terakhir ini hanya didapati di dalam prosa/cerita-cerita. Itulah sebabnya paragraf yang seperti ini disebut 'paragraf deskriptif atau paragraf naratif'. Ingat kan arti narasi? Ya betul, narasi artinya cerita. Mengapa ada di seluruh isi paragraf? Itu pertanyaan yang bagus karena tahu sendiri, namanya juga cerita, jadi semua kalimatnya saling bertautan alias berhubungan. Jadi, tidak ada yang khusus berisi gagasan utama.
Contoh:
Salah satu kerinduan ibu saya adalah melihat kami, anak-anaknya, dapat menyelesaikan pendidikan dan mendapat pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan kami masing-masing. Di atas semua kerinduan itu, ia menanamkan kepada kami sikap yang takut akan Tuhan dan hati yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Ibu selalu mengajarkan. "Kalau bukan Tuhan yang menyertai dan memberkati usaha yang kita lakukan, maka semua usaha dan kekuatan yang kita kerahkan akan sia-sia. Karena itu, berdoalah untuk setiap hal yang sudah kita rencanakan dan mintalah tuntunan serta campur tangan-Nya.
Gagasan utamanya: Kerinduan dan ajaran ibu.
NB: Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila paragraf yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf biasanya terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci (key words) paragraf itu. Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide pokok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 Jun 2013
Cara Menemukan gagasan utama pada paragraf
Cara Menemukan Gagasan Utama atau Ide Pokok. Gagasan Utama merupakan suatu materi yang sangat penting untuk diketahui. Bahkan materi ini selalu ada di setiap ujian mulai tingkat SD, SMP, SMA, bahkan ketika SNMPTN atau CPNS. Nama lain dari gagasan utama adalah ide pokok, gagasan pokok, atau ide sentral. Untuk materi bahasan memahami Ide Pokok, bisa dibilang mudah-mudah sukar (sekilas terlihat mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk menemukan ide pokok tersebut) ataupun sukar-sukar mudah (Materi soal ini semakin tinggi jenjangnya, tingkat kesulitan dan pemahamannya pun semakin tinggi dan sukar. Tetapi jika memahami dengan saksama, gagasan utama akan bisa ditemukan).
Sebelum membahas gagasan utama secara lebih mendalam, perlu diingat bagian-bagian paragraf. Setiap paragraf tersusun atas:
1. Kalimat Utama: Kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan sebuah paragraf
2. Kalimat Penjelas: Kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama
Nah, yang perlu diperhatikan di sini adalah kalimat kunci atau kalimat utama. Di dalam kalimat utama itulah ide pokok berada. Biasanya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit (tersurat dengan gamblang) dalam kalimat utama. Gagasan utama dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
Untuk lebih memudahkan dalam memahami penjelasan tersebut, saya akan memberikan contohnya.
Perhatikan teks wacana berikut.
Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam. Jumlah tamu, baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga tingkat hunian hotel di Batam berkurang hingga sepuluh persen. Demikian kata Public Relation Manager Goodway Hotel Puri Garden, Budi Purnomo, dan pengusaha Novotel Hotel, Anas, ketika dihubungi Kompas di Batam.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. Dampak penyebaran virus SARS terhadap bisnis perhotelan
B. Penyebaran virus SARS dari negeri Jiran (Singapura).
C. Virus SARS mengancam bisnis perhotelan di Singapura.
D. Dampak virus SARS terhadap penghuni hotel di BATAM
E. Dampak penyebaran virus SARS dirasakan oleh para pengusaha.
(Contoh tipe soal Ujian Nasional)
Dari teks wacana tersebut, terlihat bahwa kalimat utama sebagai kalimat kunci paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. Cara menganalisis sebagai berikut.
Kata “Jumlah tamu, .............. merosot hingga tingkat hunian .............. berkurang hingga sepuluh persen” (kalimat 2) adalah sebagai bentuk “Dampak” dari merebaknya penyebaran virus (kalimat 1). Dengan kata lain, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat utama PASTI terletak pada kalimat pertama.
Perlu diingat lagi, ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama dan dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
“Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam.”
Dengan demikian, ide pokok paragraf tersebut adalah dampak penyebaran virus SARS mengancam bisnis perhotelan. (A)
Cara selanjutnya, kita juga bisa menemukan ide pokok dengan memahami bacaan. Kita akan bisa menyaring inti dari bahasan dengan fokus pada bacaan, meningkatkan daya konsentrasi pemahaman. Kuncinya konsentrasi mencari inti bahasan. Ingat, gagasan utama ialah gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.
Langkah mencari gagasan utama:
1. Baca teks wacana tersebut (kalau perlu diulang-ulang)
2. Pahami inti bahasan
3. Tutup teks wacana tersebut dan cobalah menjawab pertanyaan berikut.
Teks tersebut membahas mengenai apa?
Jawab: Teks tersebut membahas mengenai (………………………………………………)
Nah, jawaban itulah yang menjadi ide pokok.
Contoh:
Perhatikan wacana berikut dan temukan ide pokoknya!
Keamanan merupakan salah satu hal paling penting dalam berkendara. Berbagai macam peningkatan teknologi digali dan ditingkatkan demi mendapatkan keamanan sekaligus kenyamanan mengemudikan mobil di jalan. Ketika kendaraan berada di permukaan jalan yang licin, terlapis es, atau jalan berbatuan ada kemungkinan terjadi slip dan tergelincir, sehingga membahayakan keselamatan. Dengan adanya kemajuan teknologi, kemungkinan kecelakaan ini dapat diperkecil.
(BACA ….. BACA ….. BACA LAGI dan PAHAMI)
Teks wacana tersebut membahas mengenai apa?
Inti masalah dalam teks wacana tersebut membahas mengenai pentingnya keamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, gagasan utamanya adalah Pentingnya keamanan dalam berkendara atau Keamanan hal paling penting dalam berkendara.
Satu masalah lagi. Bagaimana jika mencari kalimat utama saja sulit?
Untuk mencari kalimat utama, kita hanya perlu mencari kalimat yang mencangkup seluruh isi paragraf, yang mana kalimat itu menyeluruh, simpel. Kalimat utama pada umumnya berupa kalimat yang pernyataannya paling umum dalam sebuah paragraf. Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain.
Contoh:
Di kebunku terdapat macam-macam bunga. Ada bunga mawar yang harum dan bentuknya indah. Ada pula bunga melati yang rumpun dengan bau semerbak. Serta, juga ada pula bunga matahari besar yang hampir memenuhi kebunku.
macam-macam bunga dijelaskan oleh = mawar, melati, matahari
Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain. (Cara yang lebih jitu)
Perhatikan contoh teks wacana berikut!
Perilaku sehat merupakan pilar yang paling utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya. Seperti seseorang dengan perilaku sehat, tentu akan menjaga lingkungannya tetap sehat juga. Selain itu, dengan perilaku sehat, seseorang akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk memelihara kesehatannya.
Analisis: Perhatikan kalimat kedua. Kata hal ini mengacu pada ini perilaku sehat yang terdapat pada kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Dipastikan, kalimat utamanya adalah kalimat pertama. Sedangkan ide pokoknya sendiri tentu adalah perilaku sehat pilar paling utama. (diambil dari kata-kata kunci atau kata-kata penting dalam kalimat utama)
Dilihat dari tempatnya, kalimat utama pada umumnya berada pada awal paragraf (paragraf deduktif), akhir paragraf (paragraf induktif), di awal dan di akhir (paragraf campuran), atau di seluruh paragraf.
1. Di awal paragraf. Ini adalah tempat favorit gagasan utama. Bisa dikatakan, 75%-80% gagasan utama terletak di sini. Mengapa? Karena rupanya para penulis hampir selalu memulai paragrafnya dengan menuliskan gagasan utamanya, yaitu kalimat yang bersifat umum itu dan kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelas dari gagasan utama itu.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
2. Di akhir paragraf. Banyak juga paragraf yang seperti ini. Artinya, paragraf itu dimulai dengan rincian, baru ditutup dengan pernyataan umum.
Contoh:
Ada orang yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, ada yang memilih bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor. Akan tetapi, ada juga yang memilih menyambut tahun baru dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru.
Gagasan utamanya: Berbagai cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
3. Di awal paragraf dan diulang lagi di akhir paragraf. Paragraf yang seperti ini, berarti dimulai dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan pernyataan umum lagi. Pengulangan ini tidak sama 100%, tapi kata-kata yang dipergunakan kurang lebih sama.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk menyambut tahun baru.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
4. Di seluruh isi paragraf. Letak gagasan utama terakhir ini hanya didapati di dalam prosa/cerita-cerita. Itulah sebabnya paragraf yang seperti ini disebut 'paragraf deskriptif atau paragraf naratif'. Ingat kan arti narasi? Ya betul, narasi artinya cerita. Mengapa ada di seluruh isi paragraf? Itu pertanyaan yang bagus karena tahu sendiri, namanya juga cerita, jadi semua kalimatnya saling bertautan alias berhubungan. Jadi, tidak ada yang khusus berisi gagasan utama.
Contoh:
Salah satu kerinduan ibu saya adalah melihat kami, anak-anaknya, dapat menyelesaikan pendidikan dan mendapat pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan kami masing-masing. Di atas semua kerinduan itu, ia menanamkan kepada kami sikap yang takut akan Tuhan dan hati yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Ibu selalu mengajarkan. "Kalau bukan Tuhan yang menyertai dan memberkati usaha yang kita lakukan, maka semua usaha dan kekuatan yang kita kerahkan akan sia-sia. Karena itu, berdoalah untuk setiap hal yang sudah kita rencanakan dan mintalah tuntunan serta campur tangan-Nya.
Gagasan utamanya: Kerinduan dan ajaran ibu.
NB: Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila paragraf yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf biasanya terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci (key words) paragraf itu. Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide pokok.
Sebelum membahas gagasan utama secara lebih mendalam, perlu diingat bagian-bagian paragraf. Setiap paragraf tersusun atas:
1. Kalimat Utama: Kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan sebuah paragraf
2. Kalimat Penjelas: Kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama
Nah, yang perlu diperhatikan di sini adalah kalimat kunci atau kalimat utama. Di dalam kalimat utama itulah ide pokok berada. Biasanya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit (tersurat dengan gamblang) dalam kalimat utama. Gagasan utama dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
Untuk lebih memudahkan dalam memahami penjelasan tersebut, saya akan memberikan contohnya.
Perhatikan teks wacana berikut.
Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam. Jumlah tamu, baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga tingkat hunian hotel di Batam berkurang hingga sepuluh persen. Demikian kata Public Relation Manager Goodway Hotel Puri Garden, Budi Purnomo, dan pengusaha Novotel Hotel, Anas, ketika dihubungi Kompas di Batam.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. Dampak penyebaran virus SARS terhadap bisnis perhotelan
B. Penyebaran virus SARS dari negeri Jiran (Singapura).
C. Virus SARS mengancam bisnis perhotelan di Singapura.
D. Dampak virus SARS terhadap penghuni hotel di BATAM
E. Dampak penyebaran virus SARS dirasakan oleh para pengusaha.
(Contoh tipe soal Ujian Nasional)
Dari teks wacana tersebut, terlihat bahwa kalimat utama sebagai kalimat kunci paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. Cara menganalisis sebagai berikut.
Kata “Jumlah tamu, .............. merosot hingga tingkat hunian .............. berkurang hingga sepuluh persen” (kalimat 2) adalah sebagai bentuk “Dampak” dari merebaknya penyebaran virus (kalimat 1). Dengan kata lain, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat utama PASTI terletak pada kalimat pertama.
Perlu diingat lagi, ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama dan dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
“Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernafasan akut parah (Severe Acute Respiratory Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam.”
Dengan demikian, ide pokok paragraf tersebut adalah dampak penyebaran virus SARS mengancam bisnis perhotelan. (A)
Cara selanjutnya, kita juga bisa menemukan ide pokok dengan memahami bacaan. Kita akan bisa menyaring inti dari bahasan dengan fokus pada bacaan, meningkatkan daya konsentrasi pemahaman. Kuncinya konsentrasi mencari inti bahasan. Ingat, gagasan utama ialah gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.
Langkah mencari gagasan utama:
1. Baca teks wacana tersebut (kalau perlu diulang-ulang)
2. Pahami inti bahasan
3. Tutup teks wacana tersebut dan cobalah menjawab pertanyaan berikut.
Teks tersebut membahas mengenai apa?
Jawab: Teks tersebut membahas mengenai (………………………………………………)
Nah, jawaban itulah yang menjadi ide pokok.
Contoh:
Perhatikan wacana berikut dan temukan ide pokoknya!
Keamanan merupakan salah satu hal paling penting dalam berkendara. Berbagai macam peningkatan teknologi digali dan ditingkatkan demi mendapatkan keamanan sekaligus kenyamanan mengemudikan mobil di jalan. Ketika kendaraan berada di permukaan jalan yang licin, terlapis es, atau jalan berbatuan ada kemungkinan terjadi slip dan tergelincir, sehingga membahayakan keselamatan. Dengan adanya kemajuan teknologi, kemungkinan kecelakaan ini dapat diperkecil.
(BACA ….. BACA ….. BACA LAGI dan PAHAMI)
Teks wacana tersebut membahas mengenai apa?
Inti masalah dalam teks wacana tersebut membahas mengenai pentingnya keamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, gagasan utamanya adalah Pentingnya keamanan dalam berkendara atau Keamanan hal paling penting dalam berkendara.
Satu masalah lagi. Bagaimana jika mencari kalimat utama saja sulit?
Untuk mencari kalimat utama, kita hanya perlu mencari kalimat yang mencangkup seluruh isi paragraf, yang mana kalimat itu menyeluruh, simpel. Kalimat utama pada umumnya berupa kalimat yang pernyataannya paling umum dalam sebuah paragraf. Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain.
Contoh:
Di kebunku terdapat macam-macam bunga. Ada bunga mawar yang harum dan bentuknya indah. Ada pula bunga melati yang rumpun dengan bau semerbak. Serta, juga ada pula bunga matahari besar yang hampir memenuhi kebunku.
macam-macam bunga dijelaskan oleh = mawar, melati, matahari
Adapun cara lainnya yaitu mencari kalimat yang mana kalimat itu di jelaskan oleh kalimat yang lain. (Cara yang lebih jitu)
Perhatikan contoh teks wacana berikut!
Perilaku sehat merupakan pilar yang paling utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya. Seperti seseorang dengan perilaku sehat, tentu akan menjaga lingkungannya tetap sehat juga. Selain itu, dengan perilaku sehat, seseorang akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk memelihara kesehatannya.
Analisis: Perhatikan kalimat kedua. Kata hal ini mengacu pada ini perilaku sehat yang terdapat pada kalimat pertama. Oleh karena itu, kalimat kedua menjelaskan kalimat pertama. Dipastikan, kalimat utamanya adalah kalimat pertama. Sedangkan ide pokoknya sendiri tentu adalah perilaku sehat pilar paling utama. (diambil dari kata-kata kunci atau kata-kata penting dalam kalimat utama)
Dilihat dari tempatnya, kalimat utama pada umumnya berada pada awal paragraf (paragraf deduktif), akhir paragraf (paragraf induktif), di awal dan di akhir (paragraf campuran), atau di seluruh paragraf.
1. Di awal paragraf. Ini adalah tempat favorit gagasan utama. Bisa dikatakan, 75%-80% gagasan utama terletak di sini. Mengapa? Karena rupanya para penulis hampir selalu memulai paragrafnya dengan menuliskan gagasan utamanya, yaitu kalimat yang bersifat umum itu dan kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelas dari gagasan utama itu.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
2. Di akhir paragraf. Banyak juga paragraf yang seperti ini. Artinya, paragraf itu dimulai dengan rincian, baru ditutup dengan pernyataan umum.
Contoh:
Ada orang yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, ada yang memilih bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor. Akan tetapi, ada juga yang memilih menyambut tahun baru dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru.
Gagasan utamanya: Berbagai cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
3. Di awal paragraf dan diulang lagi di akhir paragraf. Paragraf yang seperti ini, berarti dimulai dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan pernyataan umum lagi. Pengulangan ini tidak sama 100%, tapi kata-kata yang dipergunakan kurang lebih sama.
Contoh:
Ada banyak cara yang orang lakukan untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Ada yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor, atau merayakannya dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya, itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk menyambut tahun baru.
Gagasan utamanya: Cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
4. Di seluruh isi paragraf. Letak gagasan utama terakhir ini hanya didapati di dalam prosa/cerita-cerita. Itulah sebabnya paragraf yang seperti ini disebut 'paragraf deskriptif atau paragraf naratif'. Ingat kan arti narasi? Ya betul, narasi artinya cerita. Mengapa ada di seluruh isi paragraf? Itu pertanyaan yang bagus karena tahu sendiri, namanya juga cerita, jadi semua kalimatnya saling bertautan alias berhubungan. Jadi, tidak ada yang khusus berisi gagasan utama.
Contoh:
Salah satu kerinduan ibu saya adalah melihat kami, anak-anaknya, dapat menyelesaikan pendidikan dan mendapat pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan kami masing-masing. Di atas semua kerinduan itu, ia menanamkan kepada kami sikap yang takut akan Tuhan dan hati yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Ibu selalu mengajarkan. "Kalau bukan Tuhan yang menyertai dan memberkati usaha yang kita lakukan, maka semua usaha dan kekuatan yang kita kerahkan akan sia-sia. Karena itu, berdoalah untuk setiap hal yang sudah kita rencanakan dan mintalah tuntunan serta campur tangan-Nya.
Gagasan utamanya: Kerinduan dan ajaran ibu.
NB: Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila paragraf yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf biasanya terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci (key words) paragraf itu. Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide pokok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar