BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Tanaman
lidah buaya adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Canary di sebelah Barat
Afrika.Lidah buaya (Aloe vera; Latin:
Aloe barbadensis Milleer) merupakan tumbuhan yang mudah tumbuh hanya dengan media
tanah humus bercampur pasir dan berada di tempat yang bersuhu panas. Lidah
buaya juga sering dijadikan tanaman hias yang memenuhi pot di rumah – rumah,
pekarangan atau lingkungan sekitar kita. Dan tumbuhan ini tidak membutuhkan
perawatan extra tapi, mempunyai banyak manfaatnya yang diambil dan digunankan
dengan pengelolahan lidah buaya. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum
mengetahui khasiat dari kandungan zat yang bermanfaat dari lidah buaya untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan yang terdapat dari lidah buaya ini
meliputi zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida,
hormon, asam salisat, sterol, gula, antra kuinon.
Masyarakat
sendiri mengenal lidah buaya sendiri untuk penyubur rambut.Dan ekstrak lidah
buaya sendiri dapat digunakan sebagai campuran kosmetik / obat-obatan kimiawi.
Selain digunakan sebagai obat-obatan, lidah buaya juga mampu menjadi olahan
makanan seperti Nata De Aloe, jus
lidah buaya, permen, kripik, jus, manisan lidah buaya, dan lain sebagainya.
Memproduksi
manisan lidah buaya sangat menguntungkan selain biaya produksi yang tidak
terlalu mahal juga kualitasnya yang baik.
Di
samping itu lidah buaya juga memiliki efek samping yang berdampak buruk bagi
tubuh apabila tidak cocok mengonsumsi lidah buaya. Efek samping dari lidah
buaya yaitu diare, kram, kanker kolorektal,
kematian, dan alergi pada kulit.
Dari
uraian di atas disimpulkan bahwa lidah buaya harus dilestarikan dan dibudayakan
karena mempunyai manfaat yang banyak bagi kesehatan serta dapat digunakan
sebagai bahan kosmetik obat – obatan. Dan juga sebagai bahan dasar olahan
makanan yang alami dan baik bagi tubuh kita.
1.2 Rumusan Masalah
1.) Apa pengertian lidah buaya?
2.) Apa saja ciri-ciri lidah buaya?
3.) Kandungan zat apa saja yang terkandung di
dalam lidah buaya?
4.) Apa saja khasiat dan manfaat lidah buaya?
5.) Apa saja olahan dari lidah buaya?
6.) Apa efek samping lidah buaya bagi tubuh?
7.) Bagaimana cara menanam lidah buaya?
1.3
Tujuan
1.) Memberi wawasan apa yang dimaksud lidah buaya
2.) Memberi wawasan tentang ciri-ciri lidah buaya
3.) Memberikan informasi zat apa saja yang
terjandung di dalam lidah buaya
4.) Memberikan wawasan tentang khasiat dan manfaat
dari lidah buaya
5.) Memberikan informasi apa saja yang dapat
diolah dari lidah buaya
6.) Memberi wawasan tentang efek samping lidah
buaya bagi tubuh
7.) Memberikan informasi tentang cara menanam
lidah buaya
1.4 Manfaat
1.) Mengetahui pengertian lidah buaya
2.) Mengetahui tentang ciri-ciri lidah buaya
3.) Mengetahui tentang zat yang terkandung di
dalam lidah buaya
4.) Mengetahui tentang khasiat dan manfaat
dari lidah buaya
5.) Mengetahui tentang apa saja yang dapat
diolah dari lidah buaya
6.) Mengetahui tentang efek samping lidah
buaya bagi tubuh
7.) Mengetahui tentang cara menanam lidah
buaya
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lidah Buaya
Lidah
Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Pertama kali
ditemukan pada tahun 1500 Sebelum Masehi. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan
mudah di kawasan kering di Afrik, tepatnya Ethiopia yang termasuk golongan
Liliaceae. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan
tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan
kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum,
Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebgai tanaman obat dan bahan baku
industri. Menurut catatan seorang ahli ilmu berkebangsaan Arab bernama Idris,
lidah buaya merupakan produk dari pulau Socotra di Yunani dan sudah dikenal
sejak abad ke-4 SM.
Beberapa sumber menyatakan bahwa lidah buaya
masuk ke Indonesia dibawa oleh petani keturunan cina pada abad ke-17.
Pemanfaatan ini di Indonesia masih sedikit, terbatas sebagai tanaman hias di
pekarangan rumah digunakan sebagai kosmetika untuk menyuburkan rambut. Pada
tahun 1990 petani di Kalimantan Barat mulai mengusahakan tanaman lidah buaya
secara komersial yang di olah menjadi minuman lidah buaya.
Berdasarkan
hasil penelitian tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam
amino, mineral, vitamin, polisakaridadan komponen lain yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan. Lidah Buaya dipercaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti
jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan
kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mengontrol tekanan darah,
menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AID.
Lidah
buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan
berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun
1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat
sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya
sebagai tanaman keabadian. Seorang peracik obat-obatan tradisional
berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat
mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet,
rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
Seorang
peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak
lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh
manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa
karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan
sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.
2.2
Ciri-Ciri Lidah Buaya
Lidah
Buaya atau Aloe Vera merupakan
tumbuhan yang hidup di tempat yang memiliki suhu panas atau baiasa di tanam di
dalam pot ataupun di pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. Daunnya agak
runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil,
permukaannya berbintik-bintik, panjangnya mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm,
bunga bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning
kemerahan (jingga), Banyak di Afrika sisi Utara, Hindia Barat. Lidah buaya
termasuk suku liliaceae. Dan lidah buaya mempunyai lebih dari 350 jenis
tanamannya.
Lidah
buaya dapat tumbuh di daerah kering maupun daerah yang beliklim dingin. Dalam
kondisi gelap ,terutama malam hari, stomata atau mulut daun membuka sehingga
uap air dapat masuk. Disebabkan pada malam hari udaranya dingin,uap air tersebut
membentuk embun. Stomata yang membuka pada malam hari memberi keuntungan, yakni
tidak akan terjadi penguapan air dari tubuh tanaman, sehingga air yang berada
di dalam tubuh daunya dapat dipertahankan. Karena, dia mampu bertahan hidup
dalam kondisi yang bagaimanapun keringnya.
Kelemahan
lidah buaya adalah jika ditanam di daerah basah dengan curah hujan tinggi,
mudah terserang cendawan terutama fusarium
sp yang menyerang pangkal batangnya. Dan dari segi budi daya, tanaman lidah
buaya sangat mudah dan relatif tidak memerlukan investasi besar. Disebabkan
tanaman ini adalah tanaman tahunan yang dapat dipanen berulang-ulang dengan
masa produksi 7-8 tahun.
a. Batang
tanaman Aloe Vera berbatang pendek dan berserat atau berkayu. Pada umumnya
sangat pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat
dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang
berbentuk pohon dengan ketinggian 3 m – 5 m. Species ini dapat dijumpai di
gurun Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang ini akan tumbuh tunas yang akan
menjadi tunas baru atau anakan.Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk
perbanyakan tanaman.
b. Seperti
halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk tombak dengan
helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau
keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan, serta bersifat sukulen,
yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun. Bagian atas
daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung). Panjang daun bisa meraih 50 –
75 cm, dengan berat 0, 5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang
bersaf-saf. Di daun lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat bercak berwarna
hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namun
tidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal
ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar
gerigi atau duri yang tumpul dan tidak berwarna.. Panjang daun bisa meraih 50 –
75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang
bersaf-saf.
c.
Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning
atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga
memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan panjangnya
dapat meraih 1 mtr.. Bunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan. d.
Akar Akar tanaman Aloe Vera berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di
permukaan tanah. Panjang akar berkisar 50 cm – 100 cm. Untuk pertumbuhannya
tanaman menginginkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya.
d.
Akar tanaman Aloe Vera berupa akar
serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara
50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan
gembur di bagian atasnya
2.3 Kandungan Zat yang Terkandung
Di Dalam Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman
terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman
obat dan bahan baku indusrtri. Di Negara maju, seperti Amerika, Australia, dan
negara-negara di Eropa, lidah buaya telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri makanan dan minuman kesehatan.
a. Kadungan Berupa Cairan
Tanaman lidah buaya mengandung dua
jenis cairan, yakni cairan bening seperti jeli dan cairan bewarna kekuningan yang
mengandung aloin.
1. Cairan bening seperti
jeli
Jeli lidah buaya ini dapat di
peroleh dengan membelah batang lidah buaya. Jeli mengandung zat antibakteri dan
antijamur yang dapat menstimulasi fibroblast, yakni sel-sel kulit yang
berfungsi menyembuhkan lika. Para ahli meyakini lidah buaya sangat mujarab
karena mengandung salisilat, yakni zat peredan sakit dan antibengkak yang juga
terdapat dalam aspirin.
2. Eksudat atau cairan
berwarna kekuningan yang mengandung aloin
Cairan berwarna kekuningan yang
mengandung aloin ini berasal dari lateks yang terdapat di bagian luar kulit
lidah buaya. Cairan ini tidak sama dengan jeli lidah buaya, dianggap cukup aman
dan banyak dimanfaatkan sebagai obat pencahar komersial.
Komponen yang terkandung dalam lidah
buaya sebagian besar adalah air yang mencapai 99,5% dengan total padatan
terlarut hanya 0,49%, lemak 0,067%, karbohidrat 0,043%, protein 0,038 %,
vitamin A 4,594 IU, dan vitamin C 3,476 mg.
b. Zat-zat yang
terkandung dalam lidah buaya
Manfaat lidah buaya beragam disebabkan kandungan bahan
aktif yang dimilikinya seperti terlihat di table 2 dan 3
Tabel 1. Zat-zat yang terkandung dalam gel lidah buaya
Zat
|
Kegunaan
|
1. Lignin
|
-Mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi, sehingga
memudahkan peresapan gel ke kulit
|
2. Saporin
|
-Mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat
antiseptic
-Bahan pencuci yang sangat baik
|
3. Komplek anthraquinone aloin,
barbaloin, anthranol, aloe emodin, anthracene, aleotic acid, ester asam
sinamat, asam krisophanat, eteral oil, resistanol
|
-Bahan laksatif.
-Penghilang
rasa sakit, mengurangi racun.
-Senyawa antibakteri.
-Mempunyai kandungan antibiotik.
|
4. Vitamin B1, B2, niacinamida, B6,
cholin, asam folat
|
-Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh secara
normal dan sehat.
|
5. Enzim oksidase, amylase, katalase,
lipase, protease
|
-Mengatur proses-proses kimia dalam tubuh.
-Menyembuhkan luka dalam dan luar.
|
6. Mono dan polisakarida, selulosa,
glukosa, mannosa, aldopentosa, rhamnosa
|
-Berfungsi
untuk memproduksi mucopolisakarida
-Memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh.
- Mengaktifkan makrovage-activating termasuk
peningkatan volume produksi oksida nitrat (yang memiliki potensi antitumor).
|
Enzim protease bekerja sama dengan glukomannan mampu memecah bakteri yang
menyerang luka. Salah satu enzim dalam lidah buaya dapat memecah brandykinin,
senyawa penyebab rasa nyeri yang terbentuk di luka sehingga rasa nyeri tersebut
dapat hilang. Sementara itu, asam krisofan mendorong penyembuhan kulit yang
mengalami kerusakan. Karena itu pula, getah pulp lidah buaya bersifat
antiseptic sekaligus meredam rasa sakit.
Tabel 2. Komposisi kimia gel lidah buaya
Bahan
|
Kegunaan
|
Unsur
|
Konsentrasi (ppm)
|
Mineral
Asam amino
Protein
|
-Memberi ketahanan terhadap penyakit, menjaga
kesehatan dan memberikan vitalitas.
-Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung fungsi-
fungsi tubuh.
-Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan.
-Untuk sintesa bahan lain.
-Sumber energi.
|
Kalsium (Ca)
Fosfor (P)
Besi (Fe)
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Natrium (Na)
Tembaga (Cu)
Asam aspartat
Asam glutamate
Alanin
Isoleusin
Fenilalanin
Threonin
Prolin
Valin
Leusin
Histidin
Serin
Glisin
Methionin
Lysine
Arginin
Tryosin
tryptophan
|
458,00
20,10
1,18
60,80
1,04
797,00
84,40
0,11
43,00
52,00
28,00
14,00
14,00
31,00
14,00
14,00
20,00
18,00
45,00
28,00
14,00
37,00
14,00
14,00
30,00
0,1 %
|
Adanya kalsium dalam lidah buaya dapat membantu pembentukan dan regenerasi tulang,
kalium dan natrium berfungsi dalam regulasi dan metabolisme tubuh dan penting
dalam pengaturan inpuls saraf. Unsure seng (Zn) berhubungan dengan kesehatan
saluran air kencing.
Cairan lidah buaya memiliki keasaman (pH) yang natural, mirip dengan Ph kulit
manusia. Hal ini dapat menhindari terjadinya alergi kulit bagi pemakainya.
Adanya senyawa lignin dan polisakarida lain member kemampuan untuk menembus
kulit secara baik, sekaligus sebagai media pembawa zat-zat nutrisi yang diperlukan
kulit. Asam aminonya akkan membantu perkembangan sel-sel baru dengan kecepatan
luar biasa. Bersamaan dengan itu, enzin-enzim yang terdapat dalam cairan lidah
buaya akan membantu menghilangkan sel-sel yang telah mati dari epidermis.
Beragamnya unsur yang terkandung dalam lidah buaya membuat kandungan ini sulit
dipisah-pisahkan kendati menggunakan peralatan canggih. Hanya, para ahli yakin
bahwa daya penyembuhan dalam lidah buaya inilah yang merangsang mekanisme
penyembuhan dalam tubuh manusia.
Jumlah asam amino, vitamin, enzim, anthraquinone, dan unsure lainnya tidak
terdapat dalam jumlah besar, tetapi karena di gabungkan menjadi satu,
membuahkan hasil yang menakjubkan. Hal ini di sebabkan unsure yang terdapat di
dalam lidah buaya ini menstimulasi macropage di dalam tubuh. Macropage
adalah salah satu sel darah yang mengendalikan system kekebalan tubuh.
Kandungan aloin dalam lidah buaya sangat
bervariasi tergantung dari jenisnya, seperti terlihat pada table 4 di bawah ini
Table 4. Kandungan aloin berdasarkan jenis lidah buaya
Jenis lidah buaya komersial
|
Kadar aloin (%)
|
Cape aloe
Curacao aloe
Socotrine
aloe
|
5-9
7.5-10
7,0
|
2.4 Khasiat dan Manfaat dari Lidah Buaya
A. Khasiat Lidah Buaya
1. Penyembuhan Penyakit
a) Menurunkan
kadar gula darah penderita diabetes
Hormone
research melaporkan bahwa pemberian ½ sendok teh ekstrak lidah buaya kepada 5
orang dewasa penderita diabetes setiap hari
selama 14 minggu, menurunkan kadar gula pasien diabetes yang tidak
tergantung dari insulin (DM tipe II) Hingga 45% tanpa perubahan berat badan.
b) Menyembuhkan
ambein dan radang tenggorokan
Ambeien
(wasir) merupakan pembengkakan pembuluh darah balik di anus. Ambeien
menyebabkan rasa nyeri dan pendarahan di poros anus. Menurut Dr. Suwijiyo
pramono, Apt., pakar tanaman obat fakultas farmasi universitas gadjah mada,
lidah lidah buaya dapat menyembuhkan penyakit ambeien dan radang tenggorokan
karena sifatnya yang anti-iritasi dan anti-inflasi. Lidah buaya yang mengandung
lender dan antrakuinon yang bersifat laksatif melancarkan pembuangan air besar,
sehingga tidak membuat anus sakit. Dalam hal ini khasiat lidah buaya akan lebih
baik lagi jika dikombinasikan dengan daun handeuleun (daun ungu)
c) Mengatasi
gangguan pencernaan
Journal
of alternative medicine memublikasikan efektivitas lidah buaya untuk mengatasi
gangguan pencernaan. Jus lidah buaya ternyata mampu mengatur keasaman lambung,
meningkatkan kerja lambung, dan menekan populasi mikroorganisme usus tertentu,
termasuk yeast, serta menghilangkan sembelit dan luka dinding usus.
d) Menghambat
sel kanker
Japanese
journal of cancer research melaporkan bahwa lidah buaya dapat menekan
pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian terhadap 673 penderita kanker
paru-paru di okiniwa, jepang, menunjukan bahwa kandungan senyawa lectin
mencegah pertumbuhan sel kanker paru-paru, mengaktifkan makropage yang berperan
melepas substansi pengaktifan kekebalan dan antikanker, seperti interferon,
interleukins, dan faktor nekrosis tumor.
e) Mencegah
pembengkakan sendi
Menurut
journal of the American pediatric medical association, lidah buaya dapat
membantu mencegah encok (rematik) dan mengurangi peradangan persendian. Lidah
buaya dilaporkan juga dapat menghambat reaksi autonimmune yang diakibatkan oleh
penyakit encok(rematik).
f) Menurunkan
kadar gula darah penderita diabetes
Hormone
research melaporkan bahwa pemberian ½ sendok teh ekstrak lidah buaya kepada 5
orang dewasa penderita diabetes setiap hari
selama 14 minggu, menurunkan kadar gula pasien diabetes yang tidak
tergantung dari insulin (DM tipe II) Hingga 45% tanpa perubahan berat badan.
2. Khasiat Sebagai Kesehatan Kulit
a.
Mendinginkan
kulit yang terbakar sinar matahari, terutama bagi mereka yang
sering
bekerja di luar ruang.
b.
Mengatasi
masalah kulit yang di sebabkan cuaca, seperti kulit kering, kemerahan,
mengelupas,dan
iritasi ringan.
c.
Memudarkan
warna pada memar di kulit.
d.
Mengatasi
rasa tidak nyaman yang disebabkan alat cukur pada kulit.
e.
Mengatasi
luka bakar ringan.
f.
Meredakan
kulit yang melepuh.
g.
Dapat
digunakan sebagai krim anti penuaan dini atau untuk mengatasi
keriput.
h.
Mengobati
ruam akibat terkena getah tanaman.
i.
Mengatasi
rasa gatal akibat gigitan serangga.
j. Gunakan setiap hari untuk memudarkan bekas
luka dan stretcmark, garis – garis
putih atau merah akibat kehamilan.
k. Merawat luka kecil akibat teriris
pisau atau tergores.
l. Memudarkan bintik – bintik kehitaman
pada kulit.
m. Dapat berguna sebagai kondisioner
dan jelly untuk rambut.
n. Bisa untuk mengurangi jerawat.
o. Digunakan untuk mempercepat
pertumbuhan sariawan.
p. Dapat digunakan sebagai body lotion
alami.
q. Untuk meredakan otot yang kram atau
menegang.
r. Digunakan untuk mengurangi keluhan
pada masalah gusi.
s. Mengurangi ketombe pada kepala.
t. Mengatasi kutu air.
3. Khasiat Sebagai Kesehatan Tubuh
Hidup sehat memang menjadi tantangan
dewasa ini. Banyaknya polusi, makanan beracun dan kurang higienis dan banyak
hal yang menurunkan kualitas kesehatan menjadi sebab hidup sehat menjadi
sesuatu yang mahal dan sulit untuk digapai. Berbagai penyakit bisa muncul dari
faktor luar diri kita, meskipun kita sudah sekuat tenaga mencoba untuk menjaga
diri tetap sehat. Seperti penyakit kanker yang bisa menjangkiti kita, jika kita
tidak waspada dalam masalah konsumsi makanan. Gula dan lemak juga semakin
memenuhi menu makanan kita dewasa ini. Kedua jenis zat makanan ini membuat
berat badan kita semakin tidak ideal dari hari ke hari. Bahkan bisa dikatakan
bahwa obesitas menjadi masalah baru yang muncul di berbagai belahan dunia.
Banyak orang yang mengeluarkan uang
banyak untuk bisa menikmati hidup sehat dengan stamina yang baik. Padahal jika
mereka membuka mata lebih baik lagi, alam sudah menemukan jalan keluar yang
kita butuhkan. Tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita memiliki khasiat yang
baik bagi tubuh untuk dikonsumsi. Mengkonsumsi tumbuhan tentu saja lebih aman
daripada mengkonsumsi berbagai macam obat yang tentu berasal dari bahan kimia
yang mungkin saja menimbulkan efek samping, baik dalam waktu dekat maupun di
kemudian hari. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat itu adalah lidah buaya.
Lidah buaya dikenal dengan nama ilmiah
Aloe Vera. Nama lidah buaya dalam bahasa Indonesia muncul karena memang
bentuknya mirip seperti lidah buaya. Tumbuhan ini memang termasuk dalam
tumbuhan tropis dimana daunnya memiliki daging yang tebal. Daging daun inilah
yang menyimpan khasiat bagi tubuh manusia, diantaranya:
a. Lidah
buaya dapat meluruhkan racun dengan vitamin dan mineral yang dikandungnya.
Pembersih alami ini akan membuat manusia merasakan kesegaran dan mengurangi
stres dengan cara yang aman.
b. Mendinginkan
dan melancarkan pencernaan dengan kandungan serat yang ada di dalam daging
daunnya. Penyakit seperti maag, iritasi usus, kelebihan asam lambung, sembelit
dan lain-lain akan menjauh pergi.
c. Untuk
anda yang rentan infeksi mulut dan gigi, mengkonsumsi lidah buaya dapat menjadi
pilihan untuk mengataisinya hal tersebut. Lidah buaya juga dapat mengatasi
masalah pada gusi.
d. Jus
lidah buaya yang dikonsumsi selama 14 minggu sebanyak setengah gelas saja dapat
menurunkan kadar gula dalam darah sebanyak 45 persen.
e. Berat
badan dapat terkontrol dengan konsumsi lidah buaya karena lancarnya pencernaan
dan proses metabolisme dalam tubuh.
f. Lidah
buaya yang kaya akan berbagai macam antioksidan dapat membuat kekebalan tubuh
kita meningkat dan menghindarkan kita dari banyak penyakit yang bertebaran di
sekitar lingkungan kita.
g. Saat
bagian tubuh anda ada yang terbakar, mengoleskan lidah buaya pada bagian luka
adalah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendinginkan dan menghindari infeksi.
h. Luka
bakar, gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena
luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
i.
Lidah buaya merupakan antioksidan yang
penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
j.
Membantu gerakan usus, Aloe lateks
mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat
pencahar yang kuat.
B.
Manfaat Lidah Buaya
1.
Manfaat
Lidah Buaya untuk Kulit Wajah
Sebagai tanaman non-toksin, lidah buaya banyak
ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman obat tradisional. Yuk, simak 5 kegunaan
dari lidah buaya berikut ini, seperti dikutip Zeenews
a) Mencerahkan
kulit
Lidah buaya memiliki manfaat yang menakjubkan
untuk kulit. Hanya dengan mengoleskan sedikit gel lidah buaya, Anda bisa
mecerahkan kulit Anda dengan sempurna. Ini juga ampuh meringankan sengatan dari
matahari. Tak hanya itu, ini juga membantu dalam menyembuhkan lepuh akibat
gigitan serangga eczema etcetera.
b) Obat
untuk jerawat
Tanaman lidah buaya memiliki sifat
anti-inflamasi yang membantu menyembuhkan masalah jerawat. Bila dioleskan pada
kulit yang terkena jerawat, lidah buaya bisa menyembuhkan bekas luka dan
mengurangi kemerahan. Aloe vera juga bisa diaplikasikan secara langsung ke
kulit melalui gel, krim dan lotion untuk menyembuhkan jerawat.
c) Masker
Lidah Buaya untuk wajah berminyak
Nah, untuk perawatan kulit berminyak, lidah
buaya bisa juga dijadikan sebagai masker wajah.
Berikut
resepnya:
a. 1
sendok makan masker lumpur
b. 1
sendok makan jus lidah buaya
c. 1
sendok makan tepung hazel
d. air
secukupnya untuk membuat bahan-bahan ini jadi pasta
e. tambahkan
1 tetes essential tea tree oil
f. 1
tetes essential oil lavender
g. 1
tetes essential oil peppermint
Campurkan
semua bahan, oleskan dan didiamkan selama 15 menit dan basuh dengan air hangat
lalu percikkan air dingin.
2.
Manfaat
Lidah Buaya untuk Rambut
Semua orang pasti sudah tidak asing dengan
khasiat lidah buaya yang satu ini. Sejak dulu lidah buaya memang dikenal
sebagai tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan rambut.
Berikut
ini bebeapa diantaranya:
1.
Melawan rambut rontok
Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan
mineral yang efektif untuk mengobati rambut rontok. Campur ekstrak lidah buaya
dengan shampo dan oleskan pada rambut Anda.
2.
Kondisioner alami
Aloe vera adalah kondisioner rambut alami yang
memiliki efek pendinginan. Anda dapat memijat rambut dan kulit kepala dengan
jus lidah buaya untuk mendapatkan hasil terbaik. Diamkan dan bilas dengan
shampo.
3.
Mencegah kebotakan
Penipisan rambut membuat Anda jadi botak? Anda
dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dengan mengoleskan gel atau jus lidah
buaya pada kulit kepala Anda secara teratur. Biarkan 10 menit dan bilas dengan
shampo.
4.
Pelembap alami
Ingin melembapkan rambut dan membuatnya jadi
lebih mudah ditata?Gunakan gel atau jus lidah buaya sebagai bahan perawatan
rambut Anda. Oleskan gel atau jus lidah buaya pada rambut dan kulit kepala.
Tunggu 15 menit dan bilas dengan shampo.
5.
Melawan ketombe
Jika Anda menderita ketombe, kulit kepala
kering dan gatal, segera gunakan gel atau jus lidah buaya untuk mengobati
ketombe secara alami. Oleskan ekstrak lidah buaya pada kulit kepala dan biarkan
selama 40-60 menit untuk menyingkirkan ketombe.
3.
Manfaat
Lidah Buaya untuk Kesehatan
a. Membantu
menyembuhkan masalah pencernaan
Jus lidah buaya membantu banyak dalam
mendetoksifikasi dan meningkatkan proses pencernaan. Jus dan gel aloe vera
membantu dalam memerangi sembelit, sindrom iritasi usus, mulas dan iritasi
saluran pencernaan lainnya, karena aloe vera merupakan obat pencahar yang baik.
b. Membantu
meningkatkan kekebalan tubuh
Tanaman lidah buaya merupakan sumber yang
kaya akan vitamin seperti Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, dan E, asam folat, dan
Niacin. Jadi, konsumsi lidah buaya setiap hari mampu meningkatkan sistem
pertahanan tubuh sehingga melindungi Anda dari segala jenis stres oksidatif.
c. Membantu
mengendalikan diabetes
Lidah buaya bila dikonsumsi baik dalam
bentuk jus atau gel, berfungsi sebagai obat tradisional untuk mengobati
diabetes, karena membantu dalam menjaga kadar gula darah.
Melihat begitu banyak manfaat tanaman lidah
buaya ini, sudah sewajarnya jika kita mulai menanam tanaman ini di teras rumah.
Selain sebagai tanaman hias, suatu saat bisa digunakan sebagai obat
tradisional.
4.
Manfaat
Lidah Buaya untuk Kecantikan
Lidah
buaya ini ternyata punya manfaat yang banyak sekali, baik untuk kecantikan
maupun kesehatan. Ada lebih dari 200 jenis tumbuhan lidah buaya (aloe vera),
tapi sebenarnya hanya lima jenis yang dipertimbangkan memiliki manfaat untuk
kesehatan atau digunakan untuk produk-produk kecantikan,yakni Aloe
Barbadensis Miller, Aloe Perryi Baker,Aloe Ferox, Aloe
Arborescens dan Aloe Saponaria.
Semakin tua tumbuhan lidah buaya semakin memberi manfaat untuk
nutrisi maupun pengobatan. Gel lidah buaya seringkali digunakan untuk mengobati
luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Manfaat lidah buaya untuk
kesehatan sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu kala. Menurut catatan sejarah
mengindikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pengobatan telah digunakan
sejak 1.500 SM. Lidah buaya diduga juga jadi bahan rahasia kecantikan Cloepatra
dan disebutkan dalam al kitab beberapa kali.
Lidah buaya terkenal untuk membuat rambut menjadi lembut sehingga
rambut menjadi indah. Mungkin manfaat ini sudah kita dengar sejak kecil, kita
sering dianjurkan menggunakan lidah buaya agar rambut indah. Itulah sebabnya
banyak shampo yang menggunakan ekstrak lidah buaya dalam produknya. Manfaat ini
didapat dari kandungan Glyco Protein. Bila Anda memiliki tanaman
ini di rumah, Anda dapat memanfaatkannya dengan cara mengupas kulitnya kemudian
menggosokkan bagian dagingnya ke kulit kepala dan rambut agar rambut menjadi
subur dan indah.
Lignin merupakan kandungan yang terdapat di dalam daun
lidah buaya yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit sehingga kulit tidak
menjadi kering dan terjaga elastisitasnya, juga bermanfaat untuk mencegah
terjadinya alergi kulit pada pemakainya. Ditambah dengan kandungan antrakuinon
dan asam amino yang akan sangat berguna bagi kulit karena membantu kulit untuk
segera memperbarui diri untuk menghasilkan sel-sel baru dan dapat menghilangkan
sel kulit mati. Daging dari daun lidah buaya ini juga memiliki tingkat keasaman
yang sama dengan yang dimiliki manusia dan mampu meresap dengan baik ke dalam
tubuh juga memiliki kandungan saponin yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri
dan anti jamur. Penggunaan secara teratur dapat membuat kulit Anda sehat dan
tampak cantik berseri. Anda juga dapat memanfaatkan aloe vera sebagai
masker wajah, karena juga mengandung antioksidan yang mencegah penuaan dini.
Efek dingin dari jelly lidah buaya dapat menjadi pertolongan pertama
saat Anda menderita luka bakar atau tersiram air panas. Dapat pula dimanfaatkan
untuk kulit yang perih akibat sengatan matahari yang berlebih. Cukup tempelkan
daging lidah buaya pada daerah yang terluka. Rasa dingin yang dihasilkan dari
lidah buaya akan membantu proses penyembuhan
2.5 Yang dapat
Diolah dari Lidah Buaya
Banyaknya manfaat dari lidah buaya menjadikan para produsen makanan
tertarik untuk mengolah sebagai bahan baku makanan. Terbukti dengan beragamnya
produk makanan dari lidah buaya di pasaran. Mulai dari yang dijual segar,
dibuat manisan, juice, serbuk sampai Aloe Vera gel.
Kita sebenarnya ketinggalan, di negara tetangga seperti Hongkong,
Taiwan dan Cina, mengkonsumsi lidah buaya sudah membudaya. Mereka mengkonsumsi
dalam bentuk juice, manisan bahkan di campur dengan teh. Jika kita mau
berkreasi, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan.
Teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, sangat cocok untuk campuran
salad, tumisan, juice maupun manisan.
Jika Anda akan mengolah lidah buaya, berikut tips untuk mengurangi
bau langu, rasa pahit dan lendirnya :
·
Pilih lidah buaya berdaging tebal. Kupas kulit
sedikit tebal sehingga tersisa daging buah yang berwarna putih transparan.
Potong menjadi bentuk yang lebih kecil. Rendam di dalam air matang yang telah
ditambah dengan 0,025% garam dan 0,025% asam sitrat. Biarkan selama 2 jam, cuci
bersih dan tiriskan.
·
Cara lain : Setelah dikupas, cuci dan
remas-remas potongan daging lidah buaya di dalam air garam. setelah lendirnya
hilang, rendam dalam air kapur sirih atau tawas agar diperoleh tekstur gel yang
lebih kokoh dan kenyal. Cuci bersih dan gel siap digunakan. Budi Sutomo
Ada banyak olahan makanan dari lidah buaya anatara lain : Nata De
Aloe, Jus Lidah Buaya, Permen Lidah Buaya, Punch Lidah Buaya, Keripik Lidah
Buaya, Manisan isi Strowberi dari Lidah Buaya, Puding Lidah Buaya, Sirup Lidah
Buaya, Serbat Lidah Buaya dll.
Berikut ini cara pembuatan olahan makanan dari lidah buaya :
2.
Manisan Lidah Buaya Beupa Minuman (Nata De Aloe)
Bahan :
1.
lidah buaya segar yang sudah di kupas 1 kg
2.
gula pasir 500 gr
3.
garam 5 gr
4.
asam sitrat 10 gr
5.
Na Benzoat 3% dari jumlah air yang digunakan dalam
sirup
6.
Essence Pandan
7.
air putih bersih
Fungsi bahan :
ü
asam sitrat dan garamuntuk membuang kandungan
lendir yang sangat banyak dalam lidah buaya
ü
Benzoat sebagai pengawet
ü
Essence Pandan sebagai pemberi aroma
ü
Air diperlukan sangat banyak dalam pembuatan ini terutama dalam
pencucian bahan (lidah buaya)
ü
Gula sebagai pemanis dalam sirup dan bukan
sebagai pengawet karena kadar yang terkandung didalamnya tidak leblih dari 40%
Cara pembuatan :
1.
Siapkan bahan yang diperlukan
2.
Kupas lidah buaya hingga meghasilkan daging lidah buaya
yang bersih potong dadu dengan ukuran 1cm
3.
Cuci daging lidah buaya sampai bersih atau kandungan
lendir dalam lidah buaya banyak berkurang
4.
Lakukan blanching atau rebus dalam air mendidih ±10
menit.angkat dan langsung masukan kedalam air dingin( fungsi untuk mencegah
pemanasan berlanjut)
5.
Iiriskan daging lidah buaya tadi yang siap untuk
dilakukan pemanisan
6.
Bbuat larutan gulal dengan konsentrasi 20% ( Penambahan
Na Benzoat dilakuakan pada saat larutan hangat.
7.
Masukan daging lidah buaya kedalam larutan tersebut dan
lakukan pasteurisasi ±10 menit
8.
Masukan manisan lidah buaya kedalam wadah saji
tambahkan batu es agar menambah kesegaran manisan tersebut.
2.
Permen Lidah Buaya
Bahan :
Ø
5kg lidah buaya diambil lendirnya
Ø
1kg gula putih
Ø
0,5g Sitrun
Ø
0,5g natrium benzoat
Ø
tetes perasa dan pewarna
Cara :
1.
Kupas lidah buaya, ambil dagingnya kemudian blender
hingga halus.
2.
Rebus hingga kental, aduk terus sambil memasukkan gula.
aduk hingga menyusut 50%.
3.
Kemudian tambahkan agar-agar, pewarna dan
lain-lain untuk mempermudah mencetak
jadi permen.
4.
kalau sudah benar-benar kental, angkat lalu tuangkan
kedalam loyang. dinginkan dan jemur selama 6 hari.
5.
Permen bisa dipotong sesuai selera setelah 6 hari,
Setelah permen di potong menurut selera, kemudian taburi potongan permen
tersebut dengan gula kastor.. campur rata.
6.
Permen (candy)
dibuat dengan tiga rasa, yakni strawberi dengan warna pink, pandan dengan warna
hijau, dan rasa alami aloevera dengan warna putih kekuningan.
7.
Diamkan selama 1 mnggu sampai gula benar-benar menempel
pada permen, setelah satu minggu baru bisa di packing.
3.
Minuman
Dari Lidah Buaya .
Ø
Bahan :
1 pelepah lidah buaya berat 1 kg
6 buah siwalan/ 150 gram sari kelapa, potong-potong
es batu, secukupnya
Rendaman:
1 liter air
1 sdm air kapur sirih
½ sdt garam
Sirup:
350 gram gula pasir
750 ml air
1/2 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, simpulkan
pewarna merah, secukupnya
1 pelepah lidah buaya berat 1 kg
6 buah siwalan/ 150 gram sari kelapa, potong-potong
es batu, secukupnya
Rendaman:
1 liter air
1 sdm air kapur sirih
½ sdt garam
Sirup:
350 gram gula pasir
750 ml air
1/2 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, simpulkan
pewarna merah, secukupnya
Cara :
1. Rendaman: campur air dengan air kapur
sirih dan garam.
2. Kupas pelepah lidah buaya, potong daging
lidah buaya ukuran dadu 1 cm, masukkan ke dalam air rendaman diamkan
selama 30 menit – 1 jam, cuci bersih dan tiriskan.
3. Didihkan air, rebus daging lidah buaya
selama 10 menit, angkat.
4. Sirup: masak air bersama gula pasir,
vanili bubuk, dan daun
pandan, beri pewarna merah, masak hingga mendidih. Masukkan daging lidah buaya dan siwalan/sari kelapa, masak sebentar, angkat dan dinginkan, simpan dalam lemari pendingin.
pandan, beri pewarna merah, masak hingga mendidih. Masukkan daging lidah buaya dan siwalan/sari kelapa, masak sebentar, angkat dan dinginkan, simpan dalam lemari pendingin.
5. Siapkan gelas, beri es batu, tuangkan
sirup dan bahan isi secukupnya.
Sajikan segera selagi dingin.
Sajikan segera selagi dingin.
4. Kripik
Lidah Buaya
Alat
:
·
Pisau
·
Waskom
·
Blender
·
Penggorengan
·
Kompor
Bahan
:
·
Lidah buaya
·
Telor
·
Terigu
·
Minyak goreng
·
Plastik.
Cara
:
1. Lidah buaya dikupas dan diambil dagingnya,
2. Kemudian dicuci hingga bersih sampai
lendirnya hilang dan kesat,
3. Lalu diblender hingga lembut.
4. Setelah itu larutan lidah buaya dicampur
telur, terigu, dan minyak goreng,
5. Diaduk hingga mengental,
6. Kemudian didiamkan sekitar 15 menit,
7. Baru adonan tersebut digiling hingga
berbentuk kotak kecil-kecil,dan
8. Digoreng hingga kering,
9. Setelah itu diberi penyedap rasa.
5.
Manisan Isi Strowberi dari Lidah Buaya.
Bahan Kulit:
§ 250
g tepung terigu
§ 2
btr telur
§ 150
ml air
§ 50
g mentega
§ 1
sdm air jeruk lemon
§ 100
g mentega, untuk olesan
§ 50
g gula halus, untuk taburan
Bahan Isi:
·
750 g stroberi, iris tipis
·
250 g gula pasir
·
1 bh jeruk nipis, peras
·
100 g nanas, parut
·
100 g manisan lidah buaya, haluskan
·
1/2 sdt kayu manis bubuk
·
100 g kacang mede, sangrai, cincang
kasar
Cara Membuat:
1.
Buat isi: Campur stroberi, gula pasir,
air jeruk nipis, kayu manis bubuk, nanas, dan lidah buaya. Masak hingga airnya
berkurang.
2.
Buat kulit: Uleni bahan kulit, diamkan
selama 1 jam agar mudah dibentuk. Gilas tipis dan olesi dengan mentega,
letakkan dan susun irisan stroberi hingga memenuhi permukaan kulit, tambahkan
kacang mede, kemudian gulung. Poles atasnya dengan mentega dan panggang dalam
oven hingga matang, kurang lebih 30 menit.
3.
Setelah dingin, potong menjadi 6 potong,
taburi dengan gula halus.
4.
Sajikan selagi hangat sebagai makanan
selingan atau sarapan.
2.6
Efek Samping Lidah Buaya bagi Tubuh
Selain
mempunyai multimanfaat lidah buaya juga mempunyai efek samping.Karena aplikasi
gel lidah buaya dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi lainnya.
Minum jus lidah buaya atau gel mengkonsumsi secara langsung dapat menyebabkan
kram dan diare pada beberapa individu. Menelan lidah buaya dapat menyebabkan
noda usus besar, sehingga sulit untuk mengamati usus besar selama kolonoskopi.
Berikut efek samping dari lidah buaya :
1.
Reaksi alergi :
Orang yang alergi terhadap bawang putih, bawang merah, bunga tulip, atau
tanaman lain dari keluarga lily, harus menghindari lidah buaya. Penggunaan
lidah buaya secara topikal atau oral bagi orang yang memiliki alergi terhadap
lidah buaya dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, kram, dan diare.
Salah satu cara sederhana untuk menguji apakah Anda alergi terhadap lidah buaya
atau tidak adalah dengan mengoleskan sedikit cairan lidah buaya murni di
belakang telinga. Untuk orang yang alergi terhadap lidah buaya, dianjurkan
untuk selalu membaca label dari setiap produk yang digunakan, karena lidah
buaya banyak terkandung dalam sejumlah besar produk perawatan kulit, makanan
alami dan herbal, serta produk obat-obatan.
2.
Diare dan kram : Jus
daun lidah buaya mengandung aloe latex, yang dikenal sebagai pencahar. Lidah
buaya bisa memicu timbulnya diare atau kram yang dapat menyebabkan
ketidakseimbangan elektrolit berbahaya, bahkan meskipun digunakan hanya
beberapa hari. Pada 5 November 2002, FDA (BP POM-nya Amerika) tidak
merekomendasikan penggunaan lidah buaya sebagai obat pencahar. Sebagai obat
pencahar, lidah buaya bersifat adiktif dan memiliki efek negatif permanen pada
kesehatan kolon yang bisa memperparah sembelit (konstipasi).
3.
Kanker Kolorektal :
Penggunaan lidah buaya secara oral untuk jangka waktu satu tahun atau lebih
dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Selain itu menurut penelitian
genotoxicity menunjukkan bahwa obat pencahar yang mengandung lidah buaya
menimbulkan risiko kanker kolorektal bahkan meskipun digunakan sesuai petunjuk.
Menurut website Flora, bakteri Pseudomelanosis coli bisa timbul
akibat penggunaan lidah buaya dalam jangka panjang, yang merupakan
penyebab risiko kanker kolorektal.
4.
Ketidakseimbangan Gula Darah : Mayo Clinic menyatakan bahwa lidah buaya yang
dikonsumi secara oral memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah. Oleh
karena itu, lidah buaya tidak boleh diambil oleh orang yang menderita
diabetes kecuali di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Lidah buaya
memiliki kontraindikasi dengan obat-obatan seperti hypoglycemics seperti
insulin, DiaBeta, metformin, glyburide, dan glipizide.
5.
Kematian :
Menurut Mayo Clinic dan website Flora, kematian akibat kerusakan ginjal dan
diare berdarah yang parah dapat terjadi akibat dosis toksik lidah buaya.
Mengonsumsi lidah buaya secara oral dengan konsentrasi 1 gram per hari atau
lebih selama beberapa hari adalah dosis yang bisa mematikan
2.7
Cara Membudidayakan Lidah Buaya
Cara menanam lidah buaya cukup
sederhana, selain cara menanamnya mudah lidah buaya juga dapat di taman di pot.
Berikut ini cara menanam lidah buaya :
1. Siapkan
lahan kosong, Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan
lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga
memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim
penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm
sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan. Jika anda
ingin tumbuhan lidah buaya ini tidak menyebar kemana-mana maka siapkan pot
tanaman. Sehingga perkembangan aloe vera nantinya bisa dibatasi.
2. Pembibitan
dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman
induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus.
Anakan yang diperoleh ditanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar
3 - 5 bulan.
3. Setelah
mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan
ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan
pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah.
Kemudian siram dengan sedikit air.
4. Pada
minggu pertama perhatikan daun paling luar lidah buaya, apakah layu atau tetap
segar. Jika layu ada kemungkinan akar di gerogoti hama seperti semut dan
serangga tanah lainnya. Jika ini terjadi lidah buaya dapat dicabut kembali dan
bersihkan media tanam.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan
dari penjelasan tentang tanaman lidah buaya di atas adalah :
1. Lidah
buaya atau Aloe Vera memiliki kandungan yaitu suatu senyawa organik aloe
emodin, 72 zat yang dibutuhkan tubuh, 18 macam asam amino diantaranya
karbohidrat, lemak, dan air serta zat golongan dan mengandung semua jenis
vitamin kecuali vitamin D, dan mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim.
2. Tanaman
Lidah Buaya atau Aloe Vera memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.Dan
selain bermanfaat untuk kesehatan tanaman ini juga dapat diolah menjadi olahan
makanan dan campuran obat – obatan yang instan.
3. Cara
menanam lidah buaya juga mudah dan sederhana. Lidah buaya juga bisa ditanam di
pot.
4. Namun,
selain lidah buaya mempunyai banyak manfaat lidah buaya juga mempunyai efek
samping yaitu gatal – gatal pada tubuh.
3.2
Saran
Saran
dari penjelasan tentang tanaman lidah buaya di atas adalah :
1. Masyarakat
Indonesia perlu melestarikan tanaman lidah buaya karena lidah buaya mempunyai
multimanfaat
2. Pemerintah
dan instansi terkait, diharapkan dapat mengembangkan lidah buaya sebagai obat herbal yang sangat bermanfaat
bagi manusia dengan begitu masyarakat akan pindah menggunakan obat herbal.
3. Masyarakat
harus lebih memilih menggunakan obat herbal khususnya lidah buaya dari pada
menggunakan obat berbahan kimia yang menyebabkan efek samping dan akan mempengaruhi kesehatan untuk tubuh manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Rahayu Puji,2007.Budi Daya Lidah Buaya.Semarang;Ghyyas Putra
7.
Furnawanthi Irni,2003.Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya.Montong;
PT.ArgoMedia Pustaka
Lampiran
0 komentar:
Posting Komentar